Subnetting IPv4

Subnet Mask

Subnet mask adalah angka yang digunakan untuk membedakan antara network id dan host id.

158.80.164.3   255.255.0.0

Jika pada versi binary bit di set 1 (atau on) di subnet mask, maka bagian alamat tersebut adalah network id. Sedangkan jika di set 0 (atau off), artinya bagian alamat tersebut adalah host.

CIDR (Classless Inter-Domain Routing)

Classless Inter Domain Routing adalah metode yang mempermudah pengalamatan subnet mask. Ini mengidentifikasi nilai 1 binary bit pada subnet mask, yang biasa ditulis setelah ip address dengan pemisah garis miring.

Contoh: 255.255.255.240 subnet mask ini jika dalam binary akan menjadi 11111111.11111111.11111111.11110000 dapat dilihat bit 1 berjumlah 28, berarti penulisan CIDR untuk subnet mask nya adalah /28

Subnetting

Subnetting adalah proses dimana kita memecah jaringan kelas A/B/C ke dalam jaringan-jaringan kecil. Disini kita melakukan pemecahan pada satu jaringan IP, dan kemudian menjadikannya jaringan IP yang lebih kecil yang disebut Subnet.

Cara melakukannya adalah dengan mengambil bit dari bagian host subnet mask untuk membuat jaringan lebih banyak, dan mengurangi jumlah host per jaringan.

Contoh :

192.168.254.0

Subnet otomatis untuk IP ini adalah 255.255.255.0 kita bisa membuat beberapa subnet dari ini. Jika kita mengambil 2 bit dari host, kita bisa mendapatkan 4 subnet dari itu.

Rumus Subnet = 2n

n disini adalah jumlah bit yang kita ambil. Jadi 22=4. Jadi kita bisa membuat 4 subnet.

Untuk menghitung jumlah host yang bisa dibuat tiap subnet, gunakan 2n-2. n disini adalah jumlah bit 0 yang bisa digunakan untuk host. Karena sudah mengambil 2 bit, berarti untuk host tinggal 6.  26-2=64-2=62. Jadi tiap subnet bisa memiliki 62 host.

Jika kita mengambil 2 bit dari host, berarti subnet mask nya dalam binary adalah

11111111.11111111.11111111.11000000

Dan desimal nya :

225.225.225.192

Untuk menghitung  blok subnet bisa dilakukan dengan

Jumlah host kelas – nilai oktet akhir subnet mask = 256 – 192 = 64. Berarti blok pertama 64. Yang kedua 64+64=128, dan berikutnya 128+64=192. Jadi Subnetnya adalah 0, 64, 128, 192

Dari perhitungan ini kita bisa mendapatkan ip adress :

Subnet

192.168.254.0

192.168.254.64

192.168.254.128

192.168.254.192

Host Pertama

192.168.254.1

192.168.254.65

192.168.254.129

192.168.254.193

Host Terakhir

192.168.254.62

192.168.254.126

192.168.254.190

192.168.254.254

Broadcast

192.168.254.63

192.168.254.127

192.168.254.191

192.168.254.255

 

Sumber Referensi :

Balchunas, Aaron. 2013. IPv4 Addressing and Subnetting v1.41.

Cisco IP Addressing Guide

https://www.it-jurnal.com/pengertian-subnetting-ip-addres-versi-4/

Komentar