IP Adress V4
Internet Protocol Address (IP
Address)
Protokol adalah sebuah aturan atau
standar yang mengatur atau mengizinkan terjadinya hubungan, komunikasi, dan
perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer. Protokol dapat
diterapkan pada perangkat keras, perangkat lunak atau kombinasi dari keduanya.
Pada tingkatan yang terendah, protokol mendefinisikan koneksi perangkat keras.
Protokol digunakan untuk menentukan jenis layanan yang akan dilakukan pada
internet.
IP v4
Dalam jaringan komputer pengalamatan IP
merupakan hal yang sangat penting karena pengalamatan ini merupakan
pengidentifikasian suatu komputer pada
jaringan sehingga memiliki identitas yang unik. Dengan adanya IP address
maka dapat diketahui sumber ataupun tujuan dari pengiriman paket. Ipv4
menggunakan notasi biner yang memiliki panjang 32 bit. Pada dasarnya,
arsitektur IPv4 menganut konsep classful addressing, yaitu pembagian ruang
alokasi alamat ke dalam 5 kelas (50% A, 25% B, 12.5% C, 6.25% D,dan6.25% E).
Bila direpresentasikan dengan notasi desimal, pembagian kelas ini dapat dilihat
dari byte/oktet pertama seperti berikut :
Kelas IP |
Byte Pertama |
A |
0 – 127 |
B |
128 – 191 |
C |
192 – 223 |
D |
224 – 247 |
E |
248 – 255 |
dari kelima kelas
disamping, jenis alamat yang sering dipakai adalah alamat kelas A, B, dan C,
sedangkan alamat kelas D biasanya digunakan untuk keperluan multicasting dan
kelas E untuk keperluan Experimental. Pada IPv4 dikenal juga istilah subnet
mask yaitu angka biner 32 bit yang digunakan untuk membedakan network ID dan
host ID.
IP v4 Address Syntax
Sistem pengalamatan pada IPv4
menggunakan notasi biner sebesar 32 bit yang dibagi atas 4 kelompok (setiap
kelompok terdiri dari 8 bit atau oktet) dan tiap kelompok dipisahkan oleh
sebuah tanda titik. IPv4 juga sering disebut sebagai sistem pengalamatan
4-oktet atau pengalamatan 4-bytes (1byte= 8bit).Untuk memudahkan pembacaan,
penulisan alamat dilakukan dengan angka decimal dan diberi pemisah menggunakan
tanda titik(dot)
Sebagai contoh misalnya 100.3.1.100 yang jika dinyatakan
dalam binary menjadi 01100100.00000011.00000001.01100100. Dari 32 bit ini
berarti banyaknya jumlah maksimum alamat yang dapat dituliskan adalah 2 pangkat
32, atau 4.294.967.296 alamat. Format alamat ini terdiri dari 2 bagian, netid
dan hostid. Netid sendiri menyatakan alamat jaringan sedangkan hosted
menyatakan alamat lokal (host/router). Dari 32 bit ini, tidak boleh semuanya
angka 0 atau 1 (0.0.0.0 digunakan untuk jaringan yang tidak dikenal dan
255.255.255.255 digunakan untuk broadcast). Dalam penerapannya, alamat internet
ini diklasifikasikan ke dalam kelas (A-E). 100.3.1.100 oktet pertama adalah
100, jadi IP Address ini adalah kelas A. Untuk kelas A, Netid/jaringan
alamatnya adalah 100, dan Hostid atau alamat lokalnya adalah 3.1.100.
Sumber Referensi :
Supriyanto. 2013. JARINGAN DASAR 2. Jakarta : Kementerian
Pendidikan & Kebudayaan
Modul Cisco Packet Tracer
Komentar
Posting Komentar