Dual Boot Windows (Windows 8, Windows 10) dan DriverPack

I. Judul
“Dual Boot Windows dan DriverPack”

II. Teori Dasar
DUAL BOOT
Sistem dual boot adalah sistem komputer di mana dua sistem operasi diinstal pada hard drive yang sama, yang memungkinkan sistem operasi mana pun dimuat dan diberikan kontrol. Saat Anda menyalakan komputer, program boot manager menampilkan menu, memungkinkan Anda memilih sistem operasi yang ingin Anda gunakan. 
Boot manager berfungsi dengan mengganti Master Boot Record (MBR) yang asli dengan miliknya sendiri sehingga program boot manager dimuat alih-alih sistem operasi. Beberapa program boot manager yang populer adalah LILO, System Commander, dan Partition Magic. Kombinasi umum dari sistem operasi yang digunakan pada sistem dual boot termasuk Windows 10 dan Windows NT dan Windows 98 dengan satu instalasi Windows dalam bahasa yang berbeda, seperti Spanyol. Karena lebih dari dua sistem operasi dapat diinstal pada komputer, istilah sistem multiboot terkadang digunakan.
Fungsi dari melakukan Dual Boot :
1. Percobaan dijalankan untuk sistem operasi baru
Dual-boot bisa menjadi cara yang bagus bagi pengguna untuk mencoba sistem operasi baru. Ketika perangkat lunak baru dirilis, kemungkinan SO memiliki masalah bug/kompatibilitas dengan software atau harsware. Dengan dual-boot, Anda memiliki cara untuk mengetahui apakah sistem operasi baru akan bekerja dengan pengaturan Anda saat ini tanpa mengurangi konfigurasi yang ada. Dual-boot sangat bermanfaat bagi administrator jaringan atau teknisi komputer yang ingin menggunakan sistem operasi baru.
2. Pengujian Kompatibilitas
Selain menguji sistem operasi baru, dual-boot juga membantu dalam menentukan kompatibilitas aplikasi dengan lingkungan komputasi Anda saat ini. Misalnya, pengguna dapat menjalankan aplikasi secara dry run pada instalasi terpisah untuk memastikan bahwa itu kompatibel dengan kedua sistem sebelum menghapus pengaturan sebelumnya.
3. Konektivitas multi-user
Keuntungan lain dari dual-boot adalah dapat membuat satu komputer berfungsi untuk pengguna yang berbeda. Misalnya, dalam pengaturan rumah, dual-boot memungkinkan Anda untuk menjaga pekerjaan atau file Anda dari infeksi oleh perangkat lunak yang dipertanyakan yang diunduh oleh anak-anak Anda. Atau, misalnya, Anda mungkin memiliki pengguna Mac dan pengguna PC di rumah Anda. Dual-booting membuat satu mesin bekerja untuk kedua belah pihak.
DRIVERPACK
DriverPack  adalah program yang berisi kumpulan-kumpulan driver untuk VGA, Chipset, SoundCard, LanCard, Wifi, Printer, dll. Bisa digunakan untuk semua versi windows (32/64 bit) yang dapat anda gunakan di berbagai macam komputer dan laptop.
Kesulitan dalam mencari driver merupakan salah satu kendala besar dalam proses install ulang PC ataupun laptop kita. Drivers ini sangat penting sebab tanpa adanya driver, hardware-hardware yang terpasang pada perangkat kita tidak akan berfungsi dengan normal karena fungsi driver yang sebenarnya untuk menghubungkan antara hardware dan software.
Salah satu keunggulan Driver Pack  yaitu mampu melakukan update driver dengan mudah secara offline, anda bisa melakukan update driver dengan cepat tanpa menggunakan koneksi internet, hal itu karena anda telah mengunduh semua database driver yang diperlukan, database driver yang telah anda download tersebut berisi berbagai driver yang telah diupdate ke versi yang terbaru.
Bagi anda yang sering melakukan install ulang PC dan laptop atau anda para teknisi komputer maka anda wajib memiliki software berbentuk ISO ini, hal itu akan sangat memudahkan anda dalam hal melakukan update driver dan mendapatkan update driver terbaru untuk semua hardware yang terpasang pada komputer termasuk driver printer, webcam dan lainnya.

III. Alat dan Bahan
A. Seperangkat PC
B. CD/DVD yang berisi Sistem Operasi Windows 10

IV. Langkah Kerja
Berikut adalah Langkah kerja untuk penginstallan dual boot, dimana PC sudah terinstall SO Windows 8 sebelumnya

A. Dual Boot Windows
1. Pada Windows 8, sebelum kita menginstall Windows 10 kita buat terlebih dahulu ruang kosong (Unallocated Space) di hard drive untuk tempat menginstal Windows 10
    1) Klik kanan di Logo Windows, kemudian pilih ‘Disk Management’


   2) Buat ruang kosong untuk Windows 10 dengan mengecilkan ukuran salah satu partisi dengan mengklik kanan partisi tersebut, lalu pilih ‘Shrink Volume’


    3) Atur ukuran space yang akan digunakan untuk Windows 10.


    4) Klik ‘OK’
    5) Maka akan muncul ‘Unallocated Space’ yang berwarna Hitam.


2. Kemudian kita mengatur startup Windows 8, agar saat komputer dihidupkan tidak langsung masuk ke dalam SO.
    1) Klik kanan logo windows, pilih ‘Control Panel’
    2) Pilih ‘Power Option’
3) Pilih ‘Choose what the power button do’
4) Pilih ‘Change settings that are currently unavailable’
5) Hilangkan centang di opsi ‘Turn on fast startup’ kemudian klik ‘Save Change’
3. Kemudian restart PC
4. Saat PC hidup kembali, Masuk ke menu BIOS dengan menekan tombol DEL/F2


5. Atur Prioritas BOOT dengan memposisikan UEFI pada urutan pertama


6. Masukkan CD/DVD Windows 10
7. Kemudian “Save & Reset” Settings. PC kemudian restart.
8. Saat PC mulai hidup, tekan dimana saja pada keyboard agar masuk ke menu Install.
9. Saat masuk ke halaman Install, Pilih Bahasa yang digunakan
10. Klik Install
11. Opsi Install : Pilih Custom
12. Pengaturan Partisi : Buat partisi baru menggunakan Unallocated Space yang kita buat tadi dengan memilih ‘New’ - Atur Ukuran - OK
13. Setelah atur partisi, pilih tempat penginstalan windows dengan mengklik partisi.
14. Proses penginstalan dimulai. Silahkan menunggu hingga selesai.
15. PC kemudian Restart setelah Loading selesai
16. Saat PC hidup kembali, akan muncul Opsi Pemilihan SO. Pilih Windows 10 untuk melanjutkan penginstallan.
17. Express Settings, Pilih Use Expresss Settings
18. Ketik Nama dan Password (opsional) Klik Finish
19. Finalizing Settings. Tunggu hingga Selesai
20. Setelah Selesai Desktop akan Muncul.
21. Untuk memilih SO mana yang akan kita gunakan, saat menghidupkan PC kembali akan ada tampilan berikut. Pilih saja nama SO yang ingin anda gunakan.
B. DriverPack
Untuk penginstallan DriverPack kita menggunakan DriverPack Solution 17.3
1. Klik program DriverPack Solution 17.3
2. Jika ada permintaan izin mengeksekusi program, Klik Yes.
3. DriverPack Solution mulai melakukan Scanning untuk Driver yang akan di update.
4. Muncul menu Driverpack. akan terlihat berapa banyak driver yang belum update. Pilih 'Install Automatically' untuk otomatis Installsemua driver, dan pilih 'Expert Mode' untuk memilih driver yang akan diinstall.
5. Jika pilih 'Expert Mode' akan mucul daftar driver yang akan diinstall. Anda bisa memilih driver mana yang mau diinstall. kemudian klik 'Install Drivers' untuk mulai menginstall


6. Maka penginstallan akan dimulai. Tunggu hingga selesai.
7. Setelah selesai loading, maka Driver sudah diinstall.
V. Hasil
    DUAL BOOT






DRIVERPACK

VI. Analisa
Untuk penginstallan Dual Boot dua Windows, prosesnya tidak jauh berbeda dengan dual boot Windows dan Linux. Bahkan Dual Boot dua Windows lebih mudah dilakukan. 

VII. Kesimpulan
Dual Boot adalah sistem dimana dalam sebuah PC terdapat dua SO yang saling berbagi sumber daya PC. Banyak sekali keuntungan dari melakukan dual boot, seperti : digunakan untuk percobaan SO baru, untuk menguji kompatibilitas, dan untuk penggunaan PC Multi-user.

VIII. Daftar Pustaka
Siswati. 2013. Perakitan Komputer. Jakarta : Kementrian Pendidikan dan Budaya.

Manzur, Anurrofiq. 2013. Langkah Spektakuler Instalasi Multi-OS dalam Satu PC. Jakarta : Elex Media Komputindo.



Nama         : Zahratul Aini Akbar
No. BP        : 1801091008
Kelas          : MI 1 A
Laporan Ke : 9


Komentar